KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT Oleh : ANDI NURZAKIAH AMAL “data reaktif” seperti insiden patient safety, tuntutan litigasi klinis, keluhan, dan insiden Kebocoran informasi rekam medik Penjual di forum gelap membeberkan data tersebut memuat tiga informasi utama dari rekam medis enam juta pasien di Indonesia. Misalnya, ada hasil pemeriksaan radiologi, termasuk foto dan identitas pasien, serta hasil CT Scan, tes Covid-19, hingga hasil roentgen (X-Ray) lengkap dengan nama pasien, asal rumah sakit, dan waktu pengambilan gambar. VPNMentor juga menemukan data dari 226 rumah sakit dan klinik di Indonesia yang memuat informasi seperti berapa banyak tes yang dilakukan setiap hari dan jenis penumpang mana yang diperbolehkan di rumah sakit tersebut. Kebocoran data juga memgekspos data staf e-HAC Kemenkes, seperti nomor ID, username akun e-HAC Kemenkes, dan alamat e-mail. Minggu, 09 Januari 2022 - 16:23 WIB 5112. Ilustrasi | Foto: freepik.com. Cyberthreat.id – Kebocoran data pasien menjadi isu paling mengemuka pekan ini. Namun, ada sedikit informasi yang melenceng dari apa yang seharusnya dipahami dari data yang ditawarkan oleh peretas. Cyberthreat.id mencoba membeberkan secara sederhana konteks seputar Pada bulan januari tahun 2022, terdapat juga dugaan kebocoran data catatan medis pasien di sejumlah rumah sakit di Indonesia. data berukuran 720 GB itu dijual di forum online Raidforums [9]. Ransomware Wanna Decryptor di rumah sakit tersebut diduga telah mengunci sistem piranti lunak dan data pasien dengan menggunakan enkripsi. Apabila pihak rumah sakit ingin menyelamatkan data yang disandera itu, tebusan senilai 300 dollar AS (sekitar Rp 4 juta). Jika uang tebusan telah ditransfer, pembuat virus akan membuka enkripsi atau kunci TedBQMr.

kebocoran data pasien rumah sakit