Kedalam200mL HCL 0,2 M dimasukkan sekeping alumunium sehingga terbentukAlCl3 dan gas hidrogen H2A. Sebanyak 8,1 gram logam aluminium dilarutkan dalam 100 mL larutan asam sulfat 3 M. Hitung :a. diambil sebanyak 0,1 gram lalu dilarutkan dalam 25 mL larutan asam klorida 0,1 M. Untuk menetralkan kelebihan asam klorida ternyata diperlukan 6 Sebanyak5,4 gram logam alumunium direaksikan dengan 800 mL asam sulfat 0,5 M, menurut persamaan reaksi (belum setara): Al + H 2 SO 4 AI 2 Jika 20 gram campuran logam besi (Ar Fe = 56) dan logam tembaga (Ar Cu = 64) dilarutkan ke dalam larutan HCl encer yang berlebih, ternyata diperoleh 5,6 dm 3 gas (STP). Massa logam tembaga dalam campuran SoalNo. 2 Mengapa logam alumunium tidak mengalami korosi terus-menerus seperti logam besi? Berapa gram kristal H2C2O4.2H2O yang harus dilarutkan ke dalam air agar didapatkan 600 mL larutan H2C2O4 0,5 M? Sebanyak 25 gram ureum dilarutkan kedalam 525 gram air pada 20°C mampunyai tekanan uap 17.29 suhu tersebut tekenan uap air LogamAlumunium Sebanyak 0 2 Mol Dilarutkan Dalam 600 Ml Larutan Asam Sulfat 0 5 M Menurut Persamaan Reaksi 2al S 3h2so4 Aq Diketahui Reaksi Antara Logam Aluminium Dan Larutan Asam Klorida Membentuk Larutan Aluminium Mas Dayat Larutanbaku ketiga ini memiliki konsentrasi 1 µg/ml As. n) Larutan baku kerja As. pipet masing-masing 1,0 ml; 2,0 ml; 3,0 ml; 4,0 ml dan 5,0 ml larutan baku 1 µg/ml As ke dalam labu ukur 100 ml terpisah dan encerkan dengan akuades sampai tanda garis kemudian kocok Larutan baku kerja ini memiliki konsentrasi 0,01 µg/ml; 0,02 µg/ml; 0,03 µg Ditemukanoleh Humphry Davy pada tahun 1807, yang mendapatkannya dari caustic potash (KOH) logam ketujuh paling banyak dan terkandung sebanyak 2.4% (berat) di dalam kerak bumi. Kebanyakan mineral kalium tidak terlarut dalam air dan unsur kalium sangat sulit diambil dari mineral-mineral tersebut. 9q9FE7. PembahasanKeadaan standar yang digunakan adalah keadaan dengan suhu dan tekanan standar STP yang ditetapkan IUPAC, yaitu suhu 0 o C 273 K tekanan 1 atm . Pada keadaan tersebut 1 mol gas mempunyai volume sebesar 22,4 L. V = mol × 22 , 4 L Menghitung mol asam sulfat mol H 2 ​ SO 4 ​ mol H 2 ​ SO 4 ​ mol H 2 ​ SO 4 ​ ​ = = = ​ M × V 0 , 5 M × 600 mL × 1000 mL 1 L ​ 0 , 3 mol ​ Menghitung mol gas H 2 ​ Menghitung volume gas H 2 ​ pada keadaan STP V V ​ = = ​ 1 mol 22 , 4 L ​ × 0 , 3 mol 6 , 72 L ​ Dengan demikian, volume gas hidrogen adalah 6,72 L. Jadi, jawaban yang benar adalah standar yang digunakan adalah keadaan dengan suhu dan tekanan standar STP yang ditetapkan IUPAC, yaitu suhu tekanan . Pada keadaan tersebut 1 mol gas mempunyai volume sebesar 22,4 L. Menghitung mol asam sulfat Menghitung mol gas Menghitung volume gas pada keadaan STP Dengan demikian, volume gas hidrogen adalah 6,72 L. Jadi, jawaban yang benar adalah D. Volume gas hidrogen yang dihasilkan dari reaksi di atas pada keadaan standar adalah 6,72 L. Volume suatu gas pada suhu dan tekanan 1 atm disebut juga sebagai volume molar. Keadaan gas pada suhu dan tekanan 1 atm adalah keadaan standar atau STP Standard temperature and pressure. Volume molar gas dilambangkan dengan dan volume 1 mol gas pada keadaan STP besarnya adalah 22,4 L. Pada soal di atas, persamaan reaksi kimia yang terjadi dituliskan sebagai berikut Berdasarkan konsep pada hipotesis Avogadro, dimana perbandingan koefisien sama dengan perbandingan mol, maka kita dapat menghitung mol dan mol . Selanjutnya, volume gas hidrogen pada keadaan STP dapat ditentukan dengan persamaan berikut Sesuai dengan hasil perhitungan, volume gas hidrogen yang dihasilkan pada keadaan standar adalah 6,72 L. Sesuai hipotesis Avogadro, perbandingan mol setara dengan perbandingan koefisien. Persamaan reaksi harus disetarakan terlebih dahulu dengan cara menambahkan koefisien sehingga jumlah atom di ruas kiri dan kanan sama. Pereaksi pembatas merupakan pereaksi yang habis bereaksi. Reaksi setelah disetarakan yaitu Mol masing-masing pereaksi yaitu a Pereaksi pembatas dapat ditentukan dengan cara membagi mol mula-mula masing-masing pereaksi dengan koefisiennya, lalu dipilih yang hasilnya lebih kecil. Perhitungannya yaitu b Banyaknya mol yang tersisa dapat ditentukan melalui M-R-S sebagai berikut. Dengan demikian, jumlah mol yang tersisa adalah 0,67 mol Al. c Jumlah massa yang terbentuk dapat ditentukan dengan rumus berikut. Dengan demikian, jumlah massa yang terbentuk adalah 127 gram Cu. Hal ini dikarenakan fasanya adalah larutan jadi hanya Cu yang massanya dihitung karena berupa endapan / padatan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa a Pereaksi pembatasnya adalah . b Jumlah mol yang tersisa adalah 0,67 mol Aluminium Al. c Jumlah massa yang terbentuk adalah 127 gram tembaga Cu.

logam alumunium sebanyak 0 2 mol dilarutkan dalam 600 ml